Ari sedang
bosan sendirian di rumah ketika ia mengajak tiga sahabatnya—Aldo, Niko, dan
Wisnu—untuk bertemu. Sejak kelas 7 mereka selalu bersama, dan kali ini mereka
memutuskan untuk berkumpul di tempat yang tak biasa: sekolah tua
yang sudah lama tidak dipakai. Saat hendak masuk ke area sekolah, seorang kakek
misterius muncul dari balik gerbang dan memberi peringatan keras,
“Jangan bermain di sana... mereka tidak suka diganggu.” Tapi Aldo menertawakan
ancaman itu. Baginya, permainan petak umpet hanyalah cara mengusir kebosanan,
bukan mengundang bahaya. Namun, malam itu berubah menjadi malam
terpanjang dalam hidup mereka. Satu per satu mulai menghilang. Yang
terlihat belum tentu yang sebenarnya.
Dan yang bersembunyi... belum tentu ingin ditemukan. Ketika permainan berubah
jadi pertaruhan nyawa, Ari harus memilih: menyelamatkan teman-temannya, atau
ikut hilang dalam permainan yang tidak pernah diakhiri oleh siapapun.
Novel ini sudah ada ceritanya, silakan kunjungi Fizzo dan klik judulnya seperti di cover itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar