Setelah perjuangan
panjang mengikuti tes CPNS, Dimas seorang lelaki yang berumur 28 tahun penuh
semangat dari Palembang, akhirnya dinyatakan lulus sebagai guru PNS. Harapannya
untuk mengabdi di sekolah favorit di kota pupus ketika ia menerima SK
penempatan: Pulau Batu, sebuah pulau kecil terpencil yang hanya bisa
diakses dengan perahu nelayan selama enam jam perjalanan laut.
Banyak yang mencemooh,
mencibir, bahkan menganggap Dimas tidak beruntung. Tapi dengan tekad dan
semangat pengabdian, Dimas memutuskan tetap berangkat. Di pulau itu, ia
menemukan kehidupan yang serba sederhana, keterbatasan fasilitas, dan dunia
yang seolah berhenti di masa lalu. Namun perlahan, ia juga menemukan kehangatan
baru—dari anak-anak yang haus ilmu, warga yang perlahan menerima kehadirannya,
dan seseorang yang tak pernah ia sangka akan mengetuk hatinya...